Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam surah Al-Insyirah, ayat 1:
Bukankah kami melapangkan nutukmu dadamu.
Ayat ini bersifat umum untuk setiap orang yang menerima kebenaran,yan melihat cahaya dan yan menempuhi hidayah. Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman :
Maka apakah orang-orang yg dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) aama Islam, lalu ia mendapat cahaya Rabbnya (sama dengan orang yg membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah...(Az-Zumar:22)
Maka ayat tersebut menjelaskan bahawa kebenaran akan melapangkan dada dan kebatilan akan membuathati jadi keras.
Pepatah cina ada menyebut: "Janganlah anda mengambarkan sebuah jambatan sebelum anda melaluinya."
Maksudnya : Jangan anda mengambarkan suatu peristiwa,termasuk keburukan dan bencana yang ada di dalamnya sehingga anda sendiri mengalaminya dan merasakannya.
Salah seorang ulama salaf pernah mengatakan: "Wahai anak adam, hidupmu itu tiga hari sahaja: Hari kelmarin yan berlalu,hari esok yan belum tiba dan hari ini saat kau menjalaninya,maka bertaqwalah kepada Allah dalam menjalaninya!"
Bagaimana mungkin orang yang menanggung beban kesedihan masa lalu dan kecemasan terhadap masa depan dapat hidup dengan tenang hari ini? Bagaimana mungkin orang yang selalu mengingat-ingat sesuatu yg telah berlaku akan tenang hidupnya hari ini? Maka mengingati kembali kesedihan dan menyakitkan keatasnya adalah tidak mendatangkan sebarang manfaat baginya.
Renungan:
Jangan bersedih,sebab usia anda yang sebenarnya adalah kebahgiaan dan ketenangan hati anda. Oleh sebab itu, jangan biarkan malam-malam anda dalam kecemasan,jangan anda tukar kebahgiaan dengan ketakutan, dan jangan mensia-siakan waktu anda yg masih tersisa kerana sesunguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang mensia-siakan waktu..
So,buat lah perkara yan berfaedah bila ada kelapangan. Jangan membuta jek xsudah2. hehhe.. :-)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan